Di industri tidak lepas dari yang namanya sebuah PLC, PLC ini digunakan untuk otomasi industri yang artinya semua kegiatan dilakukan secara otomatis. Nah dalam penggunaan PLC untuk otomasi industri, biasanya terdapat 3 tombol utama yang terdapat pada PLC yang digunakan di industri.
Apa saja 3 tombol utama itu? Check di bawah ini.
Tombol ini digunakan untuk menghidupkan mesin yang terhubung ke PLC, dan ketika tombol ini ditekan, mesin akan terus berjalan terkecuali arus listrik di putus atau menekan tombol OFF dan atau menekan tombol emergency. Tombol ini menggunakan jenis tombol Push Button yang dirakit secara NO (normally open).
Tombol ini digunakan untuk mengakhiri proses produksi yang sedang di jalankan oleh mesin yang dikendalikan oleh PLC. Misalnya, mesin pengisian ulang air mineral dalam kemasan botol, mesin tersebut dalam satu kali operasi mengisi 100 botol, nah ketika tombol OFF ini ditekan tetapi mesin masih belum mengisi 100 botol(misal masih mengisi botol ke 79), mesin tidak langsung mati, akan tetapi mesin akan terus berjalan sampai mesin mengisi 100 botol. baru setelah mengisi 100 botol air mineral mesin akan mati.
Tombol ini digunakan untuk keamanan, ketika ada pekerja yang terkena kecelakaan tombol ini wajib ditekan. Ketika tombol Emergency ditekan mesin yang dikendalikan PLC akan langsung mati tanpa menunggu proses mesin tersebut selesai beroperasi. Jadi tombol ini berbeda dengan tombol OFF. jika tombol OFF akan mematikan mesin ketika mesin sudah mencapai 100 botol pengisian, sedangkan tombol Emergency akan langsung mematikan mesin tanpa menunggu mesin mengisi 100 botol air mineral.
Share this